25 April 2016
PENERIMAAN BANTUAN KACAMATA UNTUK SISWA
10.52
No comments
Penyerahan bantuan Kaca Mata gratis secara simbolis dari Dinas Kesehatan, Dalam rangka
HUT RI ke-70th. Semoga dengan adanya bantuan tersebut, dapat memberikan
kenyamanan siswa dalam belajar. penyerahan kaca mata disaksikan oleh kepala sekolah, Cahya Herlambang, S.Pd.,MM.Pd dan pengurus PMI kab. Pacitan
Lestarikan Budaya Gamelan Jawa
10.31
No comments
Penampilan Tim Gamelan SMP Negeri 1 Pacitan saat mengikuti Lomba
Kerawitan antar SMP/ MTs dalam rangka Gebyar Pameran SMK N 1 Pacitan.
Pendaftaran Online Beasiswa LPDP 2016/2017
10.19
No comments
Pendaftaran Online Beasiswa LPDP 2016/2017
15 September 2015
11 September 2015
KEMERIAHAN 69 TAHUN, HUT SMP NEGERI 1 PACITAN
11.41
1 comment
Dari Sampah Hingga Gaun Mewah
Cahya
Herlambang,S.Pd,M.M.Pd, selaku kepala
sekolah SMP Negeri 1 Pacitan mengatakan,
“Apa yang ditunjukkan siswa-siswi SMP Negeri 1 Pacitan ini nuansanya sangat
kental dengan Adiwiyata dalam bentuk Reduce, Reuse dan Reciycle sesuai dengan
tema ulang tahun kali ini. Kita sebagai sekolah penerima penghargaan Sekolah
Adiwiyata Nasional dan Sekolah Adiwiyata Mandiri tetap berkomitmen melaksanakan
berbagai kegiatan dengan mengedepankan pendidikan berwawasan lingkungan dan kepedulian
lingkungan.”
Pawai kreatif dengan gaun mewah dari bahan sampah |
Sementara
itu, Muhammad Qeis Alfarizi selaku ketua OSIS berpendapat, “Kegiatan pawai kreatif
ini pada hakikatnya untuk menunjukkan sikap kepedulian dan cinta siswa pada sekolahnya.
Sikap peduli ini ditunjukkan dengan antusiasnya seluruh siswa dalam mengikuti
semua kegiatan.”
Katman,S.Pd,
selaku ketua panitia menambahkan,” Sikap peduli siswa ini adalah bukti
penanaman pendidikan karakter yang terbangun dari akar sekolah kita yang
berbasis Pendidikan karakter. Sebagai sekolah penerima Anugrah Widya Pakerti
Nugraha ini sudah semestinya selalu mengembangkan
sikap-sikap positif pada siswa SMP N 1
Pacitan.” Acara
berakhir dengan pengundian doorprize. Adapun doorprize diperoleh dari berbagai
sumber, yaitu sekolah, dari sumbangan guru dan karyawan dan dari berbagai
donatur. Di tengah- tengah acara digelar
gempita tari Bujang Ganong oleh penari berbakat, Jarwanto Adi Saputra,9G dan
belasan penari lainnya di halaman depan sekolah.
Kelincahan dan banyolan sang penari mampu menyedot animo penonton.
Tari Bujang Ganong |
Selain
kegiatan pawai kreatif, pada tanggal 3-4 September sekolah juga mengadakan
lomba permainan tradisional, seperti lempar bola dalam keranjang, memasukkan
paku dalam botol beregu dan lain- lain yang berlangsung seru dan meriah.Kegiatan
religius tampak juga pada tanggal 4 September
dengan digelarnya sholat isyak dan sujud syukur serta pemotongan tumpeng yang diberikan
oleh Tukilal Iro Subekti, salah satu mantan Kepala sekolah ke Cahya Herlambang,
kepala SMP N 1Pacitan. Paginya dilakukan juga anjangsana ke beberapa mantan
guru dan mantan kepala sekolah. “Tujuan diadakan anjangsana ini adalah untuk menjaga tali silaturrahmi, nyuwun
pangestu mudah-mudahan SMP 1 Pacitan tetap menjadi yang terbaik dalam
segalanya, dan agar kaum muda tidak melupakan bahwa keberadaan sekolah ini
karena jasa-jasa para perintis terdahulu.” ungkap Retno Palupi,M.Pd, selaku
Humas SMPN 1 Pacitan.
Pemotongan (buceng.red java)/ tumpeng |
05 Agustus 2015
LOMBA SISWA BERPRESTASI TINGKAT SMP SE- KABUPATEN PACITAN
15.13
No comments
Haidar Candra saat mengikuti tes akademik |
Mungkin sebagian besar siswa tidak tahu mengenai ajang pencarian siswa prestasi, lomba yang konon paling bergengsi ditingkat kabupaten dan provinsi setelah FLS2N dan O2SN. Lomba yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan ini diklaim mampu meningkatkan kualitas pendidikan disekolah-sekolah, dapat menjadi tolak ukur dan mencari bibit generasi unggul,berkarakter yang dapat digunakan sebagai contoh siswa di Kabupaten Pacitan. Mekanisme lomba yaitu tiap sekolah dalam jenjang pendidikan tertentu mengirimkan putra putri terbaiknya, yang selanjutnya akan diseleksi berdasarkan peraturan lomba. Lomba terdiri dari 3 babak, diantaranya babak tes akademik, tes bakat dan wawancara. Pada kesempatan kali ini SMP Negeri 1 Pacitan mengirimkan dua siswanya yang diharapkan mampu menembus kejuaraan. Haidar Candra dan Sekar Arum Srigati, nama inilah yang dipercaya sekaligus mewakili sekolah untuk maju dalam ajang Lomba Siswa Prestasi.
Sekar Arum ber-pose saat mengikuti tes bakat |
Menurut Kun Widyawati, S.E.,M.Pd sebagai guru bahasa inggris di SMP Negeri 1 pacitan sekaligus selaku pembina dalam ajang ini menuturkan bahwa Lomba Siswa Prestasi ini tidak hanya siswa yang berlomba bahkan, gurunya serasa ikut lomba. Memang semua tergantung oleh siswa, namun yang terpenting lagi bagaimana sekolah mencari kandidat terbaik, lebih lagi tata cara membina siswa tersebut agar lebih termotivasi. Sehingga secara tidak langsung sekolah satu dengan yang lain akan berlomba - lomba untuk meningkatkan kualitas anak didiknya baik dari akademi maupun non akademik. Akankah SMP Negeri 1 mendapat juara? kita lihat diTKP...
03 Agustus 2015
27 Juli 2015
JUKNIS MASA ORIENTASI SISWA (MOS / MOPDB) SD, SMP, SMA / SMK TAHUN PELAJARAN 2014 – 2015
10.23
http://adiwiyatasmpn1pct.blogspot.com/2015/07/juknis-masa-orientasi-siswa-mos-mopdb.html
No comments
JUKNIS MASA ORIENTASI SISWA (MOS / MOPDB) SD, SMP, SMA / SMK TAHUN PELAJARAN 2014 – 2015
Masa Orientasi Siswa diperuntukan bagi peserta didik baru SD, SMP, SMA, SMK
dengan mengikut sertakan siswa yang lain, Kepala Sekolah, dan Guru, serta Staf
Karyawan sekolah.
Setiap jenjang memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenjang
pendidikan sebelumnya, kekhususan ini merupakan hal yang wajar dan memang harus
dilalui. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan cara-cara penyampaian bahan
pembelajaran dan materi pendidikan yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan
pertumbuhan fisik dan mental psikologis peserta didik.
Adanya ciri khusus pada setiap jenjang pendidikan menyebabkan beberapa
kebiasaan belajar yang dikembangkan di jenjang sebelumnya perlu disempurnakan
dan diubah dengan cara belajar yang baru yaitu pembelajaran yang aktif,
inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan sesuai perkembangan fisik dan
mental psikologis peserta didik.
Berkenan hal tersebut, maka penyelenggaraan MOS perlu dilaksanakan dalam
rangka memberikan pengenalan mengenai lingkungan sekolah yang menjadi
pilihannya untuk menuntut ilmu, sekaligus sebagai upaya mengenalkan peserta
didik baru dengan lingkungan barunya.
Dasar hukum diadakannya MOS diantaranya : Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2009 tentang Standar pengelolaan Pendidikan, Peraturan
Pemerintah Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan, dan Surat Edaran Dirjen
Dikdasmen Nomor 220/C/MN/2008 tanggal 18 Januari 2008 tentang kegiatan MOS
Tujuan diadakannya MOS :
1. Membentuk karakter peserta didik dalam rangka mempertebal semangat
nasionalisme;
2. Memberikan kesan kepada peserta didik tentang kesan positif dan
menyenangkan terhadap lingkungan pendidikan barunya;
3. Membantu peserta didik baru untuk mengenal lebih dekat dengan lingkungan
pendidik di SD, SMP, SMA dan SMK sehingga tercipta iklim akademik yang
kondusif;
4. Memahami kehidupan sekolah yang baru, terutama bagi peserta didik baru
dalam upaya pengenalan dan pelaksanaan Wawasan Wiyata Mandala;
5. Memotivasi peserta didik baru agar tumbuh dan memiliki kepercayaan diri
sehingga mempunyai keberanian mengungkapkan pendapat serta aktif dalam kegiatan
yang positif dan kontruktif;
6. Menanamkan rasa bangga peserta didik baru terhadap almamaternya, sehingga
akan timbul rasa memiliki, dan mampu berinteraksi dengan berbagai unsur
dan komponen sekolah yang pada akhirnya
akan berimbas pula terhadap pemahaman untuk melaksanakan semua aturan dan norma
yang diterapkan di sekolah dengan baik.
Prinsip-prinsip Penyelenggaraan
MOS :
Penanggung jawab MOS adalah Kepala
Sekolah dengan Penanggung jawab teknis/lapangan :
- SD
adalah Guru Penjasorkes atau Guru yang ditugasi oleh Kepala Sekolah,
- SMP
adalah Wakil Kepala Sekolah atau Kepala Urusan Kesiswaan,
- SMA,
SMK adalah Waka Kesiswaan
Hari-hari pertama masuk sekolah selama 3 (tiga) hari diisi dengan kegiatan
MOS bagi peserta didik SMP, SMA, SMK sedangkan bagi peserta didik baru SD diisi
kegiatan pengenalan lingkungan dalam bentuk kegiatan yang bersifat edukatif dan
konstruktif serta tidak diperbolehkan mengarah pada kegiatan destruktif dan
atau kegiatan yang dapat merugikan peserta didik baik secara fisik maupun
psikologis.
Kegiatan MOS harus dilandasi prinsip mudah, murah, menyenangkan, massal,
meriah, dan mencerdaskan.
Penyampaian materi dalam MOS seminimal mungkin menggunakan metode ceramah,
dan tidak diperbolehkan melakukan
perpelocoan dalam bentuk apapun.
Tema MOS :
“PENGUATAN KURIKULUM 2013 UNTUK MEMBANGUN PENDIDIKAN KARAKTER GUNA
MENYIAPKAN GENERASI UNGGUL”
Materi MOS (Masa
Orientasi Siswa) :
1. Materi Wajib :
f.
Kepramukaan.
g.
Pembinaan Mental
Keagamaan.
h. Untuk SD, hari pertama
masuk diisi pengenalan lingkungan sekolah, cara belajar, dan penanaman
pembentukan karakter dalam rangka mempertebal semangat nasionalisme, salah
satunya dalam bentuk menghafal lagu-lagu wajib/perjuangan.
2. Materi Pilihan :
b.
Sosialisasi Dampak
Merokok;
c.
Sosialisasi Dampak
Narkoba, HIV dan AID’S;
f.
Lomba Kreatifitas Bidang
Seni;
g.
Lomba Kreatifitas Bidang
Olahraga;
h.
Leadership
(Kepemimpinan);
i.
Perkenalan dengan kakak
kelas/guru/karyawan;
j.
Kegiatan sosial / mengunjungi
ke panti asuhan / panti jompo / panti rehabilitasi sosial, dan bakti sosial;
k.
Pengenalan Kegiatan Ekstrakurikuler;
l. Lain-lain (sesuai dengan kondisi sekolah).
Selama kegiatan MOS berlangsung, Kepala Sekolah dibantu Kepala Urusan
Kesiswaan (SMP), Waka Kesiswaan (SMA/SMK), atau Guru yang ditunjuk Kepala
Sekolah (SD), harus memantau, mengendalikan, dan bertanggung jawab terhadap
kegiatan tersebut didasarkan pada prinsip-prinsip penyelenggara MOS.
03 Juni 2015
Langganan:
Postingan (Atom)
Tim Adiwiyata SMP Negeri 1 Pacitan. Diberdayakan oleh Blogger.