Malam penerimaan penghargaan Adiwiyata Mandiri Nasional

Penghargaan diberikan secara langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup kepada sekolah-sekolah SD,SMP,SMA dan SMK yang yang telah berhasil mendidik siswa menjadi individu yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup.

Aksi hijau festifal dalam rangka hari sejuta pohon

Aksi hijau yang melibatkan semua jajaran Instansi se-Kabupaten Pacitan. Tak mau ketinggalan, Bupati Pacitan Drs.H.Indartato juga ikut berpose bersama pahlawan hijau (paling kiri)

Gerakan Peduli Hutan (GPH) SMP Negeri 1 Pacitan

Siswa yang tergabung dalam Ekstrakurikuler PMR berfoto bersama guru setelah kegiatan "rawat hutanku" selesai

Ruang terbuka hijau

Siswa, guru dan karyawan-karyawati SMP Negeri 1 Pacitan melaksanakan upacara bendera di ruang terbuka hijau sekolah (halaman sekolah.red)

Mengenalkan Adiwiyata sekolah ke yang terkecil

Sosialisasi 3R (Reduce, Reuse, and Recycle) oleh Duta adiwiyata SMP Negeri 1 Pacitan ke SD Baleharjo 2

15 September 2015

TARI BUJANG GANONG LUCU BANGET

11 September 2015

KEMERIAHAN 69 TAHUN, HUT SMP NEGERI 1 PACITAN


Dari Sampah Hingga Gaun Mewah



Ratusan siswa dan guru SMP Negeri 1 Pacitan mengikuti pawai kreatif. Acara digelar untuk memeriahkan ulang tahun sekolah yang jatuh tanggal 5 September. Rute yang dilalui kurang lebih 5 Km. Diawali dari depan sekolah, Jalan A.Yani,  Jalan S.Parman, Jalan M.T Haryono, Jalan Gatot Subroto dan kembali finish ke sekolah. Sebagai sekolah berbasis lingkungan, ulang tahun ini mengusung tema “Dengan Peringatan Hut SMP Negeri 1 Pacitan Yang Ke-69 Kita Tingkatkan Hidup Sehat Melalui Program Berserri (Bersih, Sehat, Rindang Dan Asri).”Barisan pawai  dimulai dari kelas VIIA hingga kelas IXI. Semangat dan kekompakan  tampak  terjalin di setiap kelas. Mereka saling berlomba untuk menjadi kelas yang ceria dan kompak. Peserta berlomba menghias diri dengan gaun-gaun mewah. Ups! Jangan salah sangka. Gaun yang mereka kenakan bukan dari bahan yang mahal, melainkan hasil kreatifitas siswa dari bahan bekas/ sampah diubah menjadi gaun-gaun indah dan mewah. 
Cahya Herlambang,S.Pd,M.M.Pd,  selaku kepala sekolah SMP Negeri  1 Pacitan mengatakan, “Apa yang ditunjukkan siswa-siswi SMP Negeri 1 Pacitan ini nuansanya sangat kental dengan Adiwiyata dalam bentuk Reduce, Reuse dan Reciycle sesuai dengan tema ulang tahun kali ini. Kita sebagai sekolah penerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional dan Sekolah Adiwiyata Mandiri tetap berkomitmen melaksanakan berbagai kegiatan dengan mengedepankan pendidikan berwawasan lingkungan dan kepedulian lingkungan.”

Pawai kreatif dengan gaun mewah dari bahan sampah
Sepanjang jalan, siswa tak henti-hentinya meneriakkan yel-yel dan Mars SMPN 1 Pacitan, Mars Adiwiyata dan lagu-lagu gubahan siswa sendiri. Keletihan tak tampak jelas di wajah mereka karena betul-betul memaknai peringatan ulang tahun sekolah tercinta. “Bagi kami acara ini sangat menyenangkan dan kami puas bisa menuangkan ide-ide kreatif kelas, membangun kerja sama dan kekompakan kelas. Wah pokoknya heboh deh!” ungkap Agustin Dwinurcahyani peserta dari  kelas IX G.
Sementara itu, Muhammad Qeis Alfarizi selaku ketua OSIS berpendapat, “Kegiatan pawai kreatif ini pada hakikatnya untuk menunjukkan sikap kepedulian dan cinta siswa pada sekolahnya. Sikap peduli ini ditunjukkan dengan antusiasnya seluruh siswa dalam mengikuti semua kegiatan.”   

Tari Bujang Ganong
Katman,S.Pd, selaku ketua panitia menambahkan,” Sikap peduli siswa ini adalah bukti penanaman pendidikan karakter yang terbangun dari akar sekolah kita yang berbasis Pendidikan karakter. Sebagai sekolah penerima Anugrah Widya Pakerti Nugraha ini sudah semestinya  selalu mengembangkan sikap-sikap positif pada siswa  SMP N 1 Pacitan.” Acara berakhir dengan pengundian doorprize.  Adapun doorprize diperoleh dari berbagai sumber, yaitu sekolah, dari sumbangan guru dan karyawan dan dari berbagai donatur.  Di tengah- tengah acara digelar gempita tari Bujang Ganong oleh penari berbakat, Jarwanto Adi Saputra,9G dan belasan penari lainnya  di halaman depan sekolah. Kelincahan dan banyolan sang penari mampu menyedot animo penonton.
Selain kegiatan pawai kreatif, pada tanggal 3-4 September sekolah juga mengadakan lomba permainan tradisional, seperti lempar bola dalam keranjang, memasukkan paku dalam botol beregu dan lain- lain yang berlangsung seru dan meriah.Kegiatan religius tampak juga pada tanggal 4  September dengan digelarnya sholat isyak dan sujud syukur serta pemotongan tumpeng yang diberikan oleh Tukilal Iro Subekti, salah satu mantan Kepala sekolah ke Cahya Herlambang, kepala SMP N 1Pacitan. Paginya dilakukan juga anjangsana ke beberapa mantan guru dan mantan kepala sekolah. “Tujuan diadakan anjangsana  ini adalah untuk menjaga tali silaturrahmi,  nyuwun pangestu mudah-mudahan SMP 1 Pacitan tetap menjadi yang terbaik dalam segalanya, dan agar kaum muda tidak melupakan bahwa keberadaan sekolah ini karena jasa-jasa para perintis terdahulu.” ungkap Retno Palupi,M.Pd, selaku Humas SMPN 1 Pacitan. 
Pemotongan (buceng.red java)/ tumpeng
Kegiatan bakti sosial juga digelar yaitu pengiriman baju layak pakai dan   air bersih ke daerah Godeg Wetan dan Godeg Kulon Desa Jetak  kecamatan Tulakan serta ke desa Sidomulyo dan Hadiluwih kecamatan Ngadirojo. (Sri Hartati,M.Pd, guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Pacitan)

Tim Adiwiyata SMP Negeri 1 Pacitan. Diberdayakan oleh Blogger.